One more day!

Friday 24 October 2008

Sudah lama tak menulis. Well, uts akuntansi hari ini(akhirnya) terlewati. No other comments anymore. Still not getting any braveness to give some expectations, soalnya hasilnya belum keluar meeeeeen, jadi jangan macem-macem dah ah. Stop talking about its subject –since I woke up today, I never stopped to offer a silent prayer each seconds, in order I can do something till the clock jumps and shows 11.35 am. Akhirnya –sebuah kata yang patut disyukuri bisa diucapkan di pukul 11.39 siang tadi. Masih ada sehari uts lagi, tapi setidaknya karena jumat libur bisalah ya tidur-tiduran dikit. Hekhek. Oh ya tadi di rumah temennya emak gua, yang notabene anaknya adalah temen sd gue, sesuatu yang mengejutkan diucapkan oleh para ibu-ibu itu. Gee, they kidded me and made some laughs about their plans to match me with one of her sons. Oh my, masih jaman ape ya Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih. They offered me, want a doctor one or an engineer one? Gilak, ibu-ibu rada-rada. Tawarannya terlalu tinggi meeeeeen, walaupun gue menjawab dalam hati sendiri (yaaaaah some-of-you-know-who). Eh bok, semenjak uts yang bikin stres, tubuh gua terstimulasi untuk mengonsumsi karbohidrat yang semakin banyak, alhasil baru baca dikit udah ketiduran, bangun lagi, eh laper, makan, trus ketiduran lagi. BAH. Gimana mau berhasil. Yasudahlah yaaa yang berlalu biarlah dikenang untuk dipelajari, besok-besok jangan lagi. Jangan lagi begitu. Bukan jangan lagi yang itu (huaaaahaaa, catch you!) Oh ya tadi di kampus kacamata ketinggalan, ketinggalan di rumah maksudnya. Jadinya selama beraktivitas mata gua menyipit-nyipitlah, berakomodasi ya namanya, hahaa ya itulah, lupa, udah lama ngga bersua dengan ipa-ipaan. Hai, apa kabar IPA? Yaaaaah walaupun gue sekarang hidup dengan hitung-hitungan juga, but somehow I can call it as Social Studies. Wawawawwww. Udah ah jangan main jurusan. Jurusan manapun, asal nyupirin angkotnya bener, bakal sampe kok. Oh ya few days ago I just had an experience, a bad experience (it’s suitable to be learned), do not really get easy to trust someone that you don’t know closely. Sangat penting di jaman seperti sekarang ini. Like I said, I feel being prevaricated. By someone that I really do not know who she is. Or even I do not know whether all her says was right. Fortunately, I had been realized for such a long time about that case, and also some people warned me about it before, moreover where the place I belongs to study. Dan gue bersyukur karena walaupun sebelumnya udah curiga dan waspada, gue tersadar karena stupid question that she asked me at that time. And then, I ensure, I’ve been prevaricated. For all of you, it’s really important for us to check the identity of the people that follows you all the time while they say that they want to get your helps. Ngga bermaksud untuk ngajarin suudzon, tapi ngga ada salahnya untuk memastikan apakah yang kita lakukan itu udah tepat atau belum.

2 comments:

Anonymous Friday, October 24, 2008 8:46:00 pm  

ya ya ya gue mengerti maksud loo hehe

Anonymous Friday, October 24, 2008 10:15:00 pm  

alhamdulillah ada orang sepengertian elo liii (huaaaaaahaa, menjilat)

  © Mayang Rizky The Remedy by Mayang Rizky

Back to TOP